Cita-cita Joni setelah menikah ingin mandiri. Dirinya tidak ingin tinggal di rumah orang tua atau pun rumah mertuanya. Dia ingin langsung punya rumah atau mengontrak. Akhirnya Joni menikah dengan Aminah.
Cita-cita Joni akhirnya kesampaian juga meskipun hanya menempati sebuah rumah milik adiknya yang sukses bekerja di Malaysia. Meskipun keluarga dia pun harus membayar uang sewa kontarakan tiap bulan.
Namun beberapa hari terakhir Joni dibuat bingung oleh istrinya Aminah yang kelihatan kecewa.
Joni: "Baru dua hari menjadi istriku, mengapa kau murung, sayang. Apakah kau kecewa karena rumah yang kita tempati ini hanya rumah kontrakan?"
Aminah: "Bukan itu yang membuatku kecewa, Mas. Rumah yang kita kontrak ini penuh kenangan. Aku jadi terkenang padanya karena di kamar inilah aku dulu sering berduaan bersama pacar pertamaku. "
Joni : "Haa!, jadi...(bruk, langsung pingsan)"